11 August, 2012

Rizki ≠ usaha

Sering kita dengan bahwa rizki yang kita dapatkan adalah tergantung dari apa yang telah kita usahakan. Namun apakah benar seperti itu adanya..

Andaikan statement itu benar, tentunya orang yang berusaha keras untuk mendapatkan rizki akan mendapatkan rizki yang lebih besar dibandingkan dengan usaha yang biasa-biasa, namun hal ini justru bertentangan dengan realitas. Kita sering melihat buruh tani yang sudah dari subuh hari berangkat kerja ataupun kuli bangunan yang bekerja dari pagi hingga sore hari, dan pekerjaan lainnya yang sangat menguras tenaga dan waktu namun tidak upah atau rizki yang didapatkan tidak lebih besar dari orang yang bekerja biasa biasa saja, katakanlah pegawai di perusahaan atau lainnya.
Mungkin bukan berusaha keras tapi berusaha cerdas, sama saja statement ini bertentangan dengan realitas yang ada. Coba bandingkan gaji yang diterima profesor atau dosen dengan para pejabat yang ada di negeri ini, tentunya akan sangat jauh. Padahal kita paham dari segi intelektualitas profesor atau dosen berada diatas para pejabat. Mungkin banyak lagi contoh-contoh yang bisa kita lihat dalam kehidupan seharian kita.
Sehingga menjadi penting bagi kita untuk memahami terkait usaha dan rizki ini. Rizki adalah sesuatu yang telah Allah jamin kepada setiap makhluknya, termasuk manusia bahkan setiap hewan yang ada di Bumi ini pun telah Allah berikan. Hal ini sebenarnya telah membantah statemen awal tadi yang menyatakan bahwa rizki tergantung dari usahanya.
Kalau rizki sudah ditentukan dan dijamin oleh Allah Swt, kita gak perlu usaha dong?
Pertanyaan ini akan terlihat benar jika kita hanya memandang dari satu sisi saja, padahal nyatanya adalah usaha merupakan bagian lain yang harus kita laksanakan. Kita diwajibkan untuk bekerja khususnya laki-laki sebagai amir keluarga. Karena itu ada batasan jelas antara wilayah yang manusia menguasainya dan ada wilayah dimana hanya Allah lah yang menguasainya.
Ketika kita memahami terkait kedua perkara ini, maka tidak akan ada lagi kejadian, orang yang stress karena usaha keras nya tidak menghasilkan balasan yang setimpal, atau orang yang berdiam diri meninggalkan usahanya karena yakin akan rizki dari Allah Swt.
Maka jelas usaha dan rizki adalah dua perkara yang berbeda, masalah rizki yang datang dari Allah Swt harus kita yakini dengan benar, dan masalah usaha adalah sesuatu yang harus kita penuhi sebaik mungkin karena inilah kewajiban yang harus ditunaikan kepada Allah yang Menciptakan kita.

0 komentar:

Post a Comment

terima