Cerita kemerdekaan ini ditandai
dengan berkibarnya bendera merah putih, sebagai bendera bangsa, bendera negara
Indonesia. Yang dilukiskan atas dasar perjuangan berdarah-darah melawan para
penjajah. Dan inilah yang harus kita dengar pada saat kita kecil di setiap
sekolah-sekolah.
Jika kita berbicara kemerdekaan
ini erat kaitannya dengan sebuah kebebasan dari penjajahan atau imperialisme
serta dapat dipenuhinya hak-hak setiap warga negara. Sehingga sangat jelas
sekali dengan konteks demikian maka indonesia saat ini tidak bisa dikatakan
sebagai negara merdeka.
Coba kita buka mata kita, maka
kita akan melihat bagaimana indonesia ini terjajah mungkin bukan dalam aspek
fisik namun secara tidak langsung mereka telah menghancurkan fisik juga. Dengan
penjajahan dalam ekonomi, kita bisa melihat Sumber Daya Alam kita dikeruk
habis-habisan oleh asing bukan untuk kita tapi untuk mereka, bagaimana setiap
kebijakan penguasa harus sesuai dengan keinginan pengusaha atau para kapitalis
yang memiliki kendali atas negara ini. Sekali lagi kita belum merdeka.
Coba kita buka telinga kita, maka
kita akan mendengar jeritan kelaparan, atas kemiskinan yang dari hari ke hari
semakin bertambah. Seakan dikembangbiakkan oleh pemerintah. Dalam sistem
kapitalis saat ini tentunya kesenjangan sosial di tataran masyarakat ini akan
semakin tinggi. Yang kaya makin kaya dan yang miskin semakin miskin. Ini tidak
bisa dikatakan rakyat telah merdeka.
Kita sebagai seorang muslim,
harusnya paham dan meyakini bahwa hakikat kemerdekaan adalah kondisi dimana
kita bisa melaksanakan perintah Allah/ Syariat Allah secara total dan
menyeluruh. Karena hanya dengan itulah kita bisa menjadi orang yang merdeka,
tidak terbebani oleh sesuatu yang menjauhkan dari kewajiban kita. Ketika seorang
muslim memiliki hak dan kewajibannya sebagai seorang yang beragama islam, maka
jika ada yang menjauhkan dari hak serta kewajiban itu, kita belum merdeka.
Kesimpulannya adalah bahwa kita telah dibohongi oleh mereka tentang kemerdekaan, kita di bodohi oleh kemerdekaan versi mereka, kemerdekaan yang tunduk patuh kepada mereka. Dan tidak ada pilihan lagi selain merubah kondisi ini, kemerdekaan palsu ini dengan kemerdekaan sesungguhnya yaitu terlaksananya apa yang menjadi hak serta kewajiban kita yakni tegaknya syariat islam.
0 komentar:
Post a Comment
terima