24 August, 2012

Kita Butuh Proses!

Di zaman serba modern saat ini, ketika setiap kebutuhan bisa dilakukan secara instan, dengan bermunculannya aneka makanan cepat saji, hadirnya teknologi komunikasi yang sangat canggih, serta transportasi darat, laut, udara yang semakin memanjakan kita sebagai manusia. Memendekkan lama waktu dari suatu proses yang kita tempuh. 
Namun hadirnya teknologi modern semacan tadi memungkinkan untuk melupakan kita akan suatu proses. Dilihat dari munculnya keinginan, obsesi, dan segala sesuatu yang serba instan. Ia tak mau menggunakan banyak waktu untuk melakukan sesuatu, yang akhirnya akan berujung pada satu hal yang menghalalkan segala cara untuk menggapai sesuatu asal cepat, mudah dan nyaman. Sifat ini akan muncul pada diri seseorang yang menjadi korban dari zaman modern yang memanjakan tersebut. Dan bukan hanya itu, ia pun akan meninggalkan setiap pekerjaan yang membutuhkan waktu pelaksanaan yang lama. Sehingga jadilah ia manusia cepat saji.
Memang terlalu naif jika kita hanya melihat dari sisi negatif saja, karena kita tahu dan kita paham akan kemajuan teknologi ini seyogyanya menjadikan kita lebih cerdas, dan bijaksana dalam menyikapi perkembangan teknologi ini. Sekali lagi bukan sebaliknya, kita dibodohi oleh teknologi.
Berbicara teknologi ini hanyalah sebatas contoh, bahwa kita butuh proses. Sering kita mendengar orang yang tidak sabar untuk melakukan sesuatu dan akhirnya ia putus asa, berhenti ditengah jalan hanya karena tidak mau melewati proses tersebut. Cepat atau lambat kita harus melewatinya. Karena sesungguhnya apa yang kita lakukan bukan karena jalanya atau proses cepat, namun yang menjadi patokan kita adalah capaian akhir, target, tujuan kita, bagaimanapun jalannya, prosesnya mudah, sulit, cepat, lama, berbelok itulah yang dinamakan proses dan itulah yang harus kita lewati.
Dan sesungguhnya kita sebagai seorang muslim, memiliki akidah islam, memiliki konsekuensi dari akidah tersebut untuk melaksanakan segala perintah serta menjauhi segala larangannya. Tanpa tapi, Tanpa tunduk pada realitas, tanpa tunduk pada ajakan serta aturan lain. Inilah hakikat dari Takwa.
Dan kita pada saat ini memiliki kewajiban bersama untuk menerapkan syariat islam secara total, dalam aspek ekonomi, sosial, politik, hukum dan seluruh aspek kehidupan. Yang tidak akan bisa terlaksana kecuali tegaknya Khilafah Islam. Sehingga perjuangan pengembalikan kehidupan islam merupakan jalan kita bersama yang harus kita lalui. Tanpa kenal lelah, tanpa kenal putus asa.
Inilah area yang dikuasai oleh manusia, dimana manusia diberikan pilihan untuk memilih antara hitam dan putih. Life is choice.

1 comment:

terima