Di zaman serba modern saat ini, ketika setiap kebutuhan bisa
dilakukan secara instan, dengan bermunculannya aneka makanan cepat saji,
hadirnya teknologi komunikasi yang sangat canggih, serta transportasi darat,
laut, udara yang semakin memanjakan kita sebagai manusia. Memendekkan lama
waktu dari suatu proses yang kita tempuh.
Namun hadirnya teknologi modern semacan tadi memungkinkan
untuk melupakan kita akan suatu proses. Dilihat dari munculnya keinginan,
obsesi, dan segala sesuatu yang serba instan. Ia tak mau menggunakan banyak
waktu untuk melakukan sesuatu, yang akhirnya akan berujung pada satu hal yang
menghalalkan segala cara untuk menggapai sesuatu asal cepat, mudah dan nyaman. Sifat
ini akan muncul pada diri seseorang yang menjadi korban dari zaman modern yang
memanjakan tersebut. Dan bukan hanya itu, ia pun akan meninggalkan setiap
pekerjaan yang membutuhkan waktu pelaksanaan yang lama. Sehingga jadilah ia
manusia cepat saji.
Memang terlalu naif jika kita hanya melihat dari sisi
negatif saja, karena kita tahu dan kita paham akan kemajuan teknologi ini
seyogyanya menjadikan kita lebih cerdas, dan bijaksana dalam menyikapi
perkembangan teknologi ini. Sekali lagi bukan sebaliknya, kita dibodohi oleh
teknologi.
Berbicara teknologi ini hanyalah sebatas contoh, bahwa kita
butuh proses. Sering kita mendengar orang yang tidak sabar untuk melakukan
sesuatu dan akhirnya ia putus asa, berhenti ditengah jalan hanya karena tidak mau
melewati proses tersebut. Cepat atau lambat kita harus melewatinya. Karena sesungguhnya
apa yang kita lakukan bukan karena jalanya atau proses cepat, namun yang
menjadi patokan kita adalah capaian akhir, target, tujuan kita, bagaimanapun
jalannya, prosesnya mudah, sulit, cepat, lama, berbelok itulah yang dinamakan
proses dan itulah yang harus kita lewati.
Dan sesungguhnya kita sebagai seorang muslim, memiliki akidah islam, memiliki konsekuensi dari akidah tersebut untuk melaksanakan segala perintah serta menjauhi segala larangannya. Tanpa tapi, Tanpa tunduk pada realitas, tanpa tunduk pada ajakan serta aturan lain. Inilah hakikat dari Takwa.
Dan kita pada saat ini memiliki kewajiban bersama untuk
menerapkan syariat islam secara total, dalam aspek ekonomi, sosial, politik,
hukum dan seluruh aspek kehidupan. Yang tidak akan bisa terlaksana kecuali
tegaknya Khilafah Islam. Sehingga perjuangan pengembalikan kehidupan islam
merupakan jalan kita bersama yang harus kita lalui. Tanpa kenal lelah, tanpa
kenal putus asa.
Inilah area yang dikuasai oleh manusia, dimana manusia
diberikan pilihan untuk memilih antara hitam dan putih. Life is choice.
pastina bro!
ReplyDelete